BUKU PALING TEBAL DI DUNIA

BUKU PALING TEBAL DI DUNIA

Apa buku paling tebal di dunia? Mungkin selama ini yang Anda kenal adalah buku pintar semacam Encyclopedia Britannica. Tapi rekornya telah terpecahkan dengan diterbitkannya buku Wikipedia setebal 5 ribu halaman! Ketebalan buku Wikipedia ini setinggi lutut orang dewasa, atau sama dengan 952 volumeEncyclopedia Britannica.
Kebanyakan dari kita biasanya malas membaca buku yang tebalnya lebih dari 100 halaman, apalagi kalau gak ada gambarnya, wuih.. malah bikin tambah males. Lantas bagaimana jika membaca buku setebal 5000 halaman?
Pembuatnya adalah seorang pemuda 22 tahun, Rob Matthews, mahasiswa jurusan desain. Tentu saja tidak semua artikel dari situs Wikipedia dimasukkan ke dalam buku ini. Dia hanya memilih sebanyak 437 featured artikel dari total 3 juta artikel yang di onlinekan di Wikipedia versi bahasa Inggris. Continue reading

PROFESOR PERTAMA DI INDONESIA


PROFESOR PERTAMA DI INDONESIA

Tau kah anda siapa orang yang pertama mendapat gelar Profesor di Indonesia? Dia adalah Prof. Dr. Pangeran Ario Husein Jayadiningrat.
Prof. Dr. Pangeran Ario Husein Jayadiningrat (ejaan lama: Hoessein Djajadiningrat), (lahir di Kramatwatu, Serang, 8 Desember 1886 – meninggal di Jakarta, 12 November 1960 pada umur 73 tahun). Lahir dari pasangan R. Bagus Jayawinata (R. Bagoes Djajawinata), wedana yang kemudian menjadi bupati Serang yang berpikiran maju, dan Ratu Salehah yang berasal Cipete Serang.
Kakak Husein, Pangeran Ahmad Djajadiningrat, yang meneruskan jejak ayahnya menjadi bupati di Serang dan Hasan yang menjadi tokoh Sarekat Islam yang cukup berpengaruh di Jawa Barat pada masa awal pergerakan nasional.
Husein merupakan salah satu pelopor tradisi keilmuan di Indonesia. Ketika masih remaja, ia dikenal sebagai pemuda yang pintar dan berbakat, baik dalam ilmu agama, maupun ilmu barat. Melihat bakat dan potensi yang dimiliki Husein, Snouck Hurgronje menyekolahkan Husein ke Universitas Kerajaan Leiden hingga meraih gelar doktor dengan disertasinya yang berjudulCritische Beschouwing van de Sadjarah Banten dan mendapat predikat cumlaude dari promotornya Snouck Hurgronje.
Disertasi Husein telah membuka jalan bagi penelitian tentang historiografi Indonesia sehingga ia pun dikenal pula sebagai “bapak metodologi penelitian sejarah Indonesia”. Dialah orang Indonesia pertama yang memperoleh gelar doktor dan guru besar pribumi yang pertama di Indonesia. Continue reading